Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Review 2011

Hai pembaca dimanapun kalian berada! Apa kabar? Gue harap kalian baik-baik aja ya. Masa mau akhir tahun kabar kalian gak baik? Masih zaman gitu kabar nggak baik? *nyolot. Nah, sebentar lagi kita bakal berjumpa dengan tahun 2012 Masehi. Dan, sebelum itu ada juga Tahun Baru Hijriyah 1433. Nah, di jejaring sosial banyak banget yang ngomongin pergantian tahun ini. Mulai dari kenangan di 2011, kejadian di 2011, harapan di 2012, dan masih banyak lagi. Sebenernya untuk tahun ini ya nggak ada yang spesial dan menurut gue ada beberapa hal yang menjadi tren atau bahkan menjadi polemik di kehidupan sehari-hari beberapa orang *eaea. Mari kita teliti satu persatu. 1. Galau EUGH. Ini bukan jenis penyakit masyarakat, tapi ini menjadi endemik. Kenapa? Mungkin hampir semua orang pernah mengalami perasaan yang disebut galau. Dan, hampir semuanya pernah curhat di twitter. Yang galau biasanya memberitahukannya lewat lagu yang diputar, kata-kata yang dia retweet dari account tentang masalah percint

#LITTLEPOST Malu di Kota Tua

Gambar
Sekeluarnya gue di Kota Tua, ada reporter dari RCTI wawancara orang gitu kan. Kebetulan muka gue lagi jelek banget. Dan, kira-kira kaya begini lah ilustrasi muka gue gimana. Eh yang parahnya lagi, gue jalan persis di belakang orang yang diwawancara. Setan gue malu banget. Mana wawancaranya belom selesai. Dan pasti kameranya nyorot gue. Dan pasti bagian itu gak bisa diedit/diganti dengan adegan lain. Karena posisi gue kaya gini: Kayanya sih emang bakat gue jadi terkenal kali ya HEUEHEUEHUE. Dan kalo ada muka gue masuk Seputar Indonesia, bilang gue ya. Kalo bisa kamu tangkep muka gue di tv. Biar ada dokumentasi gitu *norak mode ON* dan sebenernya dari lubuk hati gue yang paling dalam gue berharap kalo muka gue bener-bener gak dimasukin. Semoga yak. Bye!

Jalan Bersama Teman

Kemaren tanggal 28 Desember, kita semua jalan ke Kota Tua. Perlu diketahui bahwa yang ikut kemaren adalah: Qulby, Adhra, Gue, Ines, Shila, Yasmin. Gue jalan dari rumah jam 9:30. Sampe di sekolah jam 9:55. Di sana ternyata sudah menunggu Qulby dan Adhra. 5 menit kemudian Shila dan Yasmin datang. Tapi dia singgah dahulu di tempat yang sangat elegan, berkelas, dan hanya untuk sosialita kenamaan dunia yaitu Warung Tegal depan Sekolah. Sembari mereka melahap makanan mereka dengan bar-bar elegan, Om Parto memarkir mobil. Shila dan Yasmin masuk ke mobil. Kita harus menunggu sekitar 10-20 menit sampe Ines datang. Seblekehe ternyata Ines diceramahin sama Ibu nya, jadi rada lama. Kasihan.. On the way Kota Tua, ngobrol ngobrol nggak jelas. Shila yang alay nya maksimal mukul mukul gue. Ines nyubit Shila sampe badan sebelah kanannya sakit. Kasian sekali. Yasmin yang dipojok, kaget sendiri gara-gara tombol buat nurunin jendela otomatis. Oh teman, norak sekali kalian ini. Mending gitu Qulby sama A

Suatu Ketika di Pantura

Sepulangnya gue dari karaoke (baca post sebelum Hari Ibu) gue dipanggil oleh ortu. Dari mukanya terlihat mereka sedang merencanakan sesuatu. Beginilah perbincangan singkat yang mengubah weekend gue yang rencananya akan berlangsung harmonis dengan tempat tidur *apabanget. Nyokap : "Kak, mau nggak kita pulang kampung?" Gue : (kaget) "Hah? Emang kapan? Pulangnya kapan?" Nyokap : "Sabtu, kita pulang Senin." Gue : "Yaudah boleh-boleh aja." Kenapa gue membolehkan? (1) Nyokap gue kangen sama orang tuanya. (2) Dan, gue kangen Jalur Pantura. (3) Gue juga kangen eyang. Oh mi gosh, motivasi yang kedua itu dangkal banget. Apa bagusnya coba jalur yang fungsinya sebagai jalan memotong Pulau Jawa? Iya sih fungsinya gede. Tapi yang pertama, itu suka macet, yang kedua, jalannya geradak-geruduk, yang ketiga restorannya itu loh. Tobat. Gini ya. Dulu... Ketika mudik 1 tahun yang lalu gue tiba-tiba mules. Dan di jalan hanya ada sawah terhampar dengan indahnya

Jalan Dadakan

HAI READERS!!! Apa kabarnya? Diriku harap kalian baik-baik saja ya. Oke, hari ini khusus kelas gue disuruh masuk sekolah sama Bapak Suryadi. Yaampun.. Oke mari kita laksanakan tugas tersebut dengan sukacita. Pagi-pagi dateng setengah 7 lebih dikit. Sepi banget sekolahan, cuma beberapa orang aja yang dateng. Dan mari kita lihat ke 8a... DUWENG DUWENG. Yang dateng baru 4 orang. Ihiks percuma daku bangun setengah 6 subuh. Dateng ke sekolah, diputerlah semua mahakarya drama dari anak kelas 8 yang udah ngumpulin. Alamakjang itu sama aja kaya suruh nari goyang-gayung di dalem Aula Mesjid tau nggak. Dan, gue ke perpustakaan buat baca lanjutan novel 'Negeri 5 Menara' oke itu keren banget. Tapi tiba-tiba waktu gue lagi baca buku itu, gue disuruh ke atas. Dan remedial. AAAA??!! REMEDIAL? Yah. Rekor nihil remedial (kecuali olahraga) semester 1 patah =( cukup tau dan kecewa. Yaudah ngapalin aja materi yang diremed. Remed nya cuma 5 menit. Oh Tuhanku. Iya iya iya. Pas di 8a tiba-tiba

Hari Ibu

HAI READERS!!! Apa kabarnya? Baik-baik kan? Semoga kabar kalian baik-baik aja ya. Mari kita mulai postingan kita hari ini. Hari Ibu di Indonesia agak berbeda. Kalo di Indonesia tanggal 22 Desember, kalo di luar negeri beda lagi. Kenapa tanggal 22 Desember? Menurut gue ya, 22 Desember itu diambil dari tanggal Kongres Perempuan Indonesia. Dan sama pemerintah ditetapkannya tanggal 22 Desember. Hari Ibu pasti dikaitkan dengan perempuan (ya iyalah. Ajigile lu). Dan kali ini akan gue bahas tentang perempuan yang sangat berjasa di hidup gue *oke I know you say, “Klise lu.” But it is real*. Yaitu nyokap gue. Nyokap gue atau yang biasa gue panggil dengan ‘Mama’ dan adek gue panggil dengan panggilan yang agak kurang lazim yaitu ‘Mbu’ bernama lengkap Chomsiatin Purnaningrum. Di kantornya biasanya dipanggil Bu Arum, Mami, Mbak Arum, atau yang paling parah yaitu Mbak Agnes *gue juga gak tau kenapa dia manggil nyokap gue begitu*. Dan kalian dapat panggil dia Tante Arum/Bude Arum/Aunty

Sesaat Menjadi Bintang Sinetron

Pagi-pagi, dimana gue sedang mengecek blog tercinta ya *huwek. Dan melihat statistik, serta juga mengecek pembaca blog ya (semoga target 6000 pembaca tahun ini tercapai. aamiin) terus liat berita tentang Olga yang dilaporin ke KPI karena pada saat ulang tahun salah satu stasiun tv melecehkan korban perkosaan di angkot. Menurut gue ya, boleh aja bercanda menurut spontanitas. Tapi gak usah kaya begitu dong, kasian yang jadi korban. Diketawain banyak penonton dan pemirsa karena becandaannya Olga. Oke, tiba-tiba gue berasa jadi aktivis HAM-_- Back to the topic, ketika gue melakukan aktivitas diatas, tiba-tiba... *Percakapan dibawah ini hampir 90% bener dan gue menguping dikamar HEHE.* Papa : "Naap! Naaap!" (manggil mbak gue) Mbak Nap : "Ada apa ya, Pak?" Papa : " Masa ada belatung disini?" Gonjreng! Gue langsung keluar, sementara Mbak Nap lari terbirit-birit kembali ke kamarnya menikmati hari Minggu yang cerah ceria. Phew! Belatung banyak banget berj

Weekend Gaul

Gambar
HAI READERS! Apa kabar ya teman teman semua? Gue harap kabar kalian baik ya. Setelah UAS ini, gue melepas lelah sejenak buat jalan-jalan bersama nyokap dan adek gue. Kemana? Tebak. Ini adalah tempat gaul terkeche di DUNIA! Kalian pasti tau.. Ini adalaaah... Courtsey of panoramio.com CBD CILEDUG!! Yak! Tempat anak-anak gaul kawula mudha Ciledug dalam bergaul. Disana ada bioskopnya loh. Dan banyak toko baju disana. Oke. Tujuan kita disana adalah: temenin nyokap beli baju. Pertama makan. Abis itu beli baju.  Adek gue sakit perut. Gue harus menemani dong sebagai kakak yang baik. Ya kan ya kan ya kan?? *mata kedip jutaan kali*. Oke. Kita mencari toilet. Itu jauh banget, deket lift. Tapi toiletnya bukan di lift *apaan sih. Lalu kita melewati lorong yang menjual baju baju dan lorong lorong. Itu bau pasar banget ya Allah gue eneg sendiri sama baunya. Pasar aja gak sebau itu loh. Abis itu ke toilet.  Nah! Ini dia pusat dan sumber dari segala kebauan. Gue masuk ke toilet. Semuan

#LITTLEPOST Little Chat

Oke. Gue dan teman berjalan menuju ke ruang guru. Masuk ke ruang guru, guru yang kita tuju nggak ada. Akhirnya kita ngobrol ngobrol sedikit bersama guru Bahasa Arab terkece sejagad-raya Ibu Lizama Yulianti *priwit priwit*. Setelah ngobrol ngobrol singkat, kita keluar. Tiba-tiba temen gue menemukan... sekotak makanan! Gak sekotak kecil, kotak gede banget. Kaya kotak donat gituloh. Kebetulan gue juga liat guru Bahasa Inggris gue makan itu juga. Terjadilah percakapan begini: Gue : "Hm, itu apa ya?" Temen : "Gak tau deh. Bentar kayanya.." Gue : (tiba-tiba nyeletuk) "Kue Putu!!" Tiba-tiba... Guru bahasa inggris : "Yes! It is Putu! But its little different" --> kira kira gitu lah Gue : "Apaan yaa?" G Bing : "It is Dongkal!" Wadoh! Apaan tuh dongkal?? Gue membuka memori otak gue berusaha mengingat ingat memori... dan... bokap gue pernah beliin itu. Ternyata itu mirip. Bahkan sama percis. Bedanya, dongkal itu pake cetak

See You!

Hai! Apa kabar di hari Minggu yang cerah ini? Gue harap kabar kalian baik ya. Oke mulai hari ini, sampai Jumat 16 Desember gue hibernasi posting dulu ya. Mau belajar. Kesannya gue sok-sokan banget yak. Tapi ini beneran loh-_- jangan becanda semuanya! *guru galak mode ON*. Jadi, mungkin ini posting terakhir sebelum UAS semester 1. Doain gue ya, Pembaca supaya UAS gue lancar dan diberi kemudahan. Aamiin :)) Gutbay everibadehh! (ala ala Queen Bohemian Rhapsody) afifiswandee

Badanku Gempor

Gambar
HAI READERS!! Apa kabar? Semoga keadaan kalian baik baik ya. Jumpa lagi bersama gue. Kali ini gue akan menceritakan tentang pengalaman berjalan jalan bersama guru olahraga kami tercinta Pak Ali Murtado. Dia suruh kita baris. Dan suruh joging. Elah joging males bet , mending jalan kaki sambil ngobrol ngobrol. Pas keluar sekolah kan jalan kaki. Ternyata Pak Ali ikut, dia nyusul dan bilang, "Yang dibelakang Bapak squat jump 50 kali!" Weh semuanya kaya gerombolan manusia kena tsunami. Lari tunggang langgang kaya dikejar Satpol PP. Udah mau naik ke dataran yang lebih atas kaya jalur biasa, tapi salah. Semuanya belok kanan, gue yang belum terlalu naik langsung nyusul. Males banget gue ceming sendirian kaya anak ilang. Lari terus sampe ujung, belok kiri kaya jalan yang mau ke sekolah. Tapi langsung belok kanan. Gue mulai gak tau ini kemana... Ternyata ke Gereja di ujung jalan. Jauh banget. Udah mulai ngos ngosan. Tapi penasaran. Lewat hutan bambu *lebay. Dan kaya ke lapangan

Tentang Ulangan dan Teman-Temannya

HAI READER! Jumpa kembali bersama gebetannya Momo Geisha  gue disini. Mumpung ada tugas, sekalian cari-cari data dan posting bloggg *kedip mata 3x*. Kebetulan minggu minggu ini tuh banyak banget ujian. Dan gue harus curcol kepada pembaca semua. Gue tau kalian gak berdosa, gak salah apa apa tapi yasudahlah. Pucuk dicinta ulam pun tiba (?) Bingungin aja ya. Ada beberapa test/ulangan yang mendadak padahal itu waktunya sangat berdekatan. Misal, hari besok ulangan kita tau malemnya/siangnya/bahkan paginya baru tau. Akhirnya kita mangap, ngences, dan bengong saja dengan kertas soal yang berisi tulisan bertumpuk tumpuk dan gambar fotokopian gakjelas. Ada juga guru yang baik. Dia selalu memberikan kisi-kisi atau bahkan udah meng upload soal di situs sekolah online. Baik banget ya guru tersebut. Pas gue download gue liat... KWAK WAW... Gak ngerti blas. Sumpah ribet banget... Gue perlu nari saman kalo kaya gini (?) Ada juga guru yang masuk langsung ulangan. Oh my gosh. Dan gak dikasih k

04122011- HBD Adeek!!

Gambar
Hai! Apa kabar? Gue harap kabar kalian baik ya. Dan ini adalah hari yang spesial (catat. bacanya harus SPESAL) karena hari ini hari ulang tahun adek gue-_- dan asal kalian tau itu bertepatan setelah ulang tahun inbox *bodo amat sih*. Beberapa hal yang perlu kalian tau dari adek gue. Sebelumnya gue kasih foto foto dia yang cantik jelek . Foto jangan banyak-banyak ah ntar banyak yang naksir. Jangan ada yang mau, dia gendut *loh. Beberapa hal yang (tidak) perlu anda ketahui tentang adek gue: 1. Sok sokan denger lagu luar negeri. Padahal, dia lebih hapal lagu Budi Doremi daripada Katy Perry yang The One That Got Away/Lenka yang Trouble Is A Friend. Dia suka salah-salah liriknya. 2. Makannya banyak, asal nasi aja. Kalo roti dia jadi suka jaim. Makan secuprit, sok kenyang. 3. Suranya kenceng banget, ngalahin kakaknya. Gue pengen nyebut dia TOA sih. Tapi ntar ditimpa badannya kan serem gue nanti tinggal nama doang. 4. Gue ngaku dia cantik bawaan nyokap. Tapi dia itu gendut loh-

"Saya Sayang Kalian Semua Kok."

Jleb! Kata-kata tadi nusuk hati gue banget. Kenapa? Mungkin menurut kalian kata-kata itu klise ya. Tapi gue tersadar. Selama ini gue telah salah melihat. Gue melihat dari sisi yang lain. Dia seorang guru yang perhatian juga terhadap muridnya ya. Dulu gue anggap guru tersebut adalah setan berjalan. Kelakuan dia mirip setan namun bisa napas dan ngajar. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, anggapan gue terhadap dia berubah. Dia udah mulai bisa bercanda *ya walau rada jayus gue hargai ya* dan sikapnya udah mulai melunak sama kita. Walaupun yaa... ada 1-2 anak yang merubah kondisi hari dia karena kelakukannya yang ya... begitu deh. Sikap gue terhadap dia yaa udah mulai melunak juga walaupun ya di belakang dia kadang-kaang gue masih suka backstabing sama temen-temen HEHE. Ada kabar yang kurang mengenakkan. Katanya guru tersebut mau dilaporin ke KepSek. Kenapa sih? Oh iya masalahnya karena nilai mata pelajaran ini, dia lupa nilai. Kalo nggak presentasi ulang nilai 0. Mereka protes. Dan be