Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Fase-Fase Putus Pacaran

Hai para jiwa-jiwa yang tengah dirundung ke-galauan. Di hari Minggu yang terang benderang karena bulan purnama ini gue akan membeberkan beberapa uraian tentang rentang waktu putus pacaran ala afifiswandi. 1. Fase Sebelum Putus Biasanya dimulai dengan intervensi alias pendalaman berbagai macam orang ke dalam ranah hubungan percintaan, mengobok obok dan merogoh rogoh ke dalam liang hubungan sepasang muda-mudi *halah. Bermacam saran diberikan dan pasti dengan embel embel 'itu semua kan lo yang rasain'. Pada akhirnya hanya membuat kita pusing dan makin sulitlah untuk berpikir apakah dia menjadi salah satu yang terbaik atau kita apa nggak dan apakah saatnya kita mutusin dia atau nggak. catat: pengaruh guru juga sesuatu yang sangat berperan disini. 2. Hari H! Di mana sebuah hubungan diselesaikan (baik secara baik-baik ataupun sepihak) dan biasanya berawal dengan kata-kata 'kayanya kita temenan aja deh' ataugak 'kita putus aja ya?' dan diakhiri dengan

Super Jleb

Minggu pagi yang cukup menyenangkan. Matahari gak terlalu terang dan angin sepoi-sepoi bertiup dari arah utara ke selatan membuat hati semakin cerah ceria dan berkilau. Entah setan yang merasuk dari mana gue memutuskan untuk mengikuti olahraga barengan sama Nyokap tercinta.Setelah ganti baju dan segala macamnya, akhirnya berangkat dan meleati kerumunan pasar kaget lalu sampailah kita di Petos alias Puri Beta.  Langsunglah lari-lari *anjay gue berasa kurus banget* dan berhasil 3 putaran, sebenernya sih pengen lanjut tapi males aja gitu yang penting mah kalori telah terbakar *sepik alesan* setelah itu langsung ke pasar kaget. Karena haus dan super duper kemringet akhirnya ke warung buat beli minum. Ternyata gak ada kembaliannya karena duitnya gede. Wuadoh. Dengan sisa-sisa tenaga akhirnya kita mendaratkan kaki ke sebuah lapak pasar kaget yang jualan minuman. "Bu, beli minum dong." Nyokap gue ngomong ke Ibu-ibu yang jualan sambil nyodorin duit 50 ribu. "Wah ngg

Idul Adha

Hai readers! Sebelumnya gue selaku admin satu-satunya di afifiswandee mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah. Semoga amal ibadah para kambing diterima di sisi Allah SWT. Aamiin. *ngunyah rendang* Selaku orang yang sedang (mengaku) menjalankan diet, hari raya terutama Idul Fitri dan Idul Adha bagi gue adalah sebuah berkah dan sebuah ancaman. Berkah bagi siapapun di dunia ini, karena memang hari raya harusnya penuh dengan kesenangan dan keberkahan dan sepantasnya orang-orang berbahagia di hari yang spesial. Dan celakanya alias ancamannya adalah... Itu adalah salah satu distraksi atau gangguan terbesar dalam diet. Hey! Walaupun sebelum dua hari raya itu biasanya kita puasa, tetapi... Rendang yang sangat berminyak, sayur yang sangat bersantan, dan ayam goreng yang tak kalah berminyaknya menjadi sebuah godaan tersendiri karena mereka semua menggoda sekali buat dikunyah dan dicerna. Mana sodara-sodara dateng bawa makanan makanan enak yang emang sangat dikunyah-able.

Getting Bored and Bored

Tsaelah. Mamam tempe bacem aja sok sok an pake bahasa inggris ya. Hai lagi dari Kapling Hankam. Gue lagi pengen nulis aja nih, entahlah aja ya. Tak ada yang menarik di beberapa hari terakhir (kecuali uts dan nasib nilai yang mengenaskan layaknya korban tabrakan kereta api) kecuali ya... tidak ada. Sesuatu yang sangat menyebalkan ketika ingin sekali menulis tapi gak ada topik yang mau lo bicarain. Oh ya! Kecuali feeling super duper gak enak selama beberapa hari terakhir. Perut mules, deg-deg an kaya berasa mau naik panggung. Entahlah. Something bad will happen. Lebih spesifik lagi, something bad will be happen to me. *halah* Oke, setelah otak yang telah cukup lelah menekuri materi-materi di UTS, masih aja dijejali dengan PM yang menggilai otak. Mana hari pertama B.Indonesia. Sebuah kombinasi yang cukup menyebalkan dan sangat ampuh untuk menurunkan mood yang telah semakin turun. Untungnya teman-teman yang ada di PM itu lagi seru-seru. Dan entah kenapa mulut gue lagi susah dikont

Perubahan (New Post)

Kita semua pasti bakal berubah. Aku yang sekarang begini, mungkin dua tahun yang lalu menurutmu berbeda. Kamu juga pasti akan berubah. Iya, bukan? Sebenarnya beberapa orang benci perubahan. Namun kita (mau tak mau) dan memang harus berubah. Entah karena terpaksa, atau kita mengikuti perubahan itu. Bisa saja seseorang berubah. Karena teman, karena orang yang disayang, karena orang tua, karena siapapun itu. Dulu, ada hal yang kita sukai dan orang-orang tak suka. Orang-orang mencibir, dan membenci apa yang kita suka. Ketika yang orang tersebut cibir menjadi kesukaannya, aku serasa ingin meneriakkan sebuah kalimat. "SITU JADUL, KETINGGALAN JAMAN!" kalau perlu, pakai megaphone biar dia mengerti. Bagaimana dengan perubahan fisik? Itu jelas sekali terjadi. Banyak orang yang dulu imut-imut sekarang mendadak cantik, rupawan, bahkan sebaliknya menjadi ancur-ancuran *nyindir diri sendiri* Dan banyak yang dulu diledek jelek, sekarang berubah menjadi pujaan banyak orang.

Saatnya Aku Menyapa

HAI SEMUANYA! Gue kembali menyapa dengan kecepatan internet yang sangat woash-woesh karena... Telkumflosh yang lemot itu udah gue ganti dengan provider pohon alias Tree alias you know lah yang cukup cepat bahkan gue bisa donlot 3 lagu dalam waktu 10 menitan! Supah wow! *inget kuota!* Yaaa nanti uwe nyapa lagi yaa, see you all :p Gitu doang? Iye.