Kamu
Hujan turun lagi. Aku mendadak teringat kamu. Kamu yang meninggalkan aku disaat kamu senang, dan ketika kamu butuh kamu kembali lagi kepada aku. Sepertinya hujan sudah semakin deras di luar. Dan mungkin saatnya aku sudah berhenti berharap. Kamu bukan seperti air yang mudah dibaca ke mana arah mengalirnya Kamu bukan seperti api yang jika disiram dengan sesuatu akan membesar atau mengecil. Kamu seperti gempa bumi atau bencana alam lainnya. Tiba-tiba, menghancurkan, dan meninggalkan kesedihan. Aku mungkin tidak bisa seperti dia. Aku tidak bisa membuat kamu senang dengan apapun. Tapi aku punya ketulusan yang bisa kamu gunakan. Jika kamu mulai kehilangan arah, gunakan ketulusanku. Kamu akan sampai ke tujuan. Tetapi itu hanya keinginanku. Kamu sudah tidak terjangkau untuk aku jangkau. Iya. Aku mundur perlahan dari kehidupanmu Lanjutkan kehidupanmu yang misterius itu. Aku tak bisa membuka hatimu, bahkan kehidupanmu Mungkin nanti kita bisa bertemu di suatu hari yang jauh K