afifiswandi

Tentang Dua Tahun dan Menghilangkan Itu Tidak ada pelajaran yang tepat mengenai menghapus seseoran g, dari kehidupan, dari kontak, dari lingkaran pergaulan, atau dari manapun bagian hidup. Bagaimana caranya menghilangkan dia dengan cara cepat dan bekas yang ditimbulkan itu sedikit. Bagaimana caranya tidak ngotot-ngototan mencari dia, walaupun dia tidak mau bertemu sama sekali sama kita. Walaupun dalam hati se-ngotot itu mau ketemu. Gue ingin belajar mengenai menghilangkan semuanya dengan cepat. Gue ingin mengetahui, bagaimana caranya menghilangkan chat dia dengan nyaman, caranya menghapus dia dari list favorites, menghapus foto-foto dia di Instagram, dan tidak berusaha ingin mengajak bertemu dia. But I have to meet her.  Untuk mengucapkan terima kasih telah menjadi seseorang yang selalu menguatkan di saat-saat sulit, terima kasih karena telah memberikan kepercayaannya untuk menelepon gue berjam-jam sembari menangis menceritakan masalahnya, terima kasih karena telah menghad

Aku rindu dengan sebuah masa Di mana kita bisa bertatap Bertatap tanpa canggung Tanpa ada perasaan bersalah Perubahan memang pasti Hanya aku yang tidak siap Hanya aku yang bodoh Mengharap semua tetap sama Tidak selamanya kamu tetap kamu Atau aku tetap aku Dunia berputar, manusia berubah Tuhanpun memutar balikan hati umat-Nya Aku sekarang masih di sini Tak tahu kapan hatiku diubah Yang pasti, untuk saat ini Kamu tetap yang terbaik Tak ada yang seperti kamu Tak ada yang bisa menjadi aku Karena itu, kita itu spesial Karena kita tak akan tertanding Cuma omongan tinggalah wacana Hanya sekedar kalimat gamang Menggantung di udara malam Aku rindu dengan masa itu Di mana sebuah kalimat Membuat hati hangat Membuat senyuman lebar Aku rindu kamu.

Rasanya memang lega kalau kita bisa bercerita dengan Tuhan Menangis, mengadu, bercerita apa saja Mengingat kemalangan yang menimpa diri Mensyukuri kesenangan yang telah diterima Atau bahkan menangis,sampai napas tersengal-sengal Rasanya memang lega kalau kita bisa bercerita dengan Tuhan Tentang cita-cita Tentang harapan Tentang kehidupan Tentang apa saja Rasanya memang lega kalau kita bisa bercerita dengan Tuhan Mengetahui bahwa Dia sebenarnya ada Lebih dekat dari urat nadi Pendengar yang terbaik Pemberi jawaban yang paling ampuh Tuhan, izinkan aku untuk terus bercerita kepada-Mu

I4: Pak Warto Guru paling sensasional selama gue belajar Bahasa Indonesia dua belas tahun. Banyak omongannya yang diem-diem bener. Contohnya kalo kita lagi berisik dia suka nyeletuk, "JANGAN BERISIK NANTI AC NYA MATI!" Dan bener loh, 10 menit kemudian ac kelas menjadi panas. Dan kita lumayan sering berurusan dengan beliau masalah remot ac, loker, dan hal yang berhubungan dengan sarana prasarana. Pak Warto ini juga lumayan sering membuat anak-anak klinik. Klinik belajar artinya adalah mengulang semester, kalau bahasa kuliahnya sih semester pendek. Cuma ya karena aturan baru dari pemerintah bahwa dilarang mengambil pungutan maka klinik ditiadakan. Dan anak-anak banyak yang merengut karena mereka belum sempat klinik Pak Warto. Kadang bakat stand up comedy Pak Warto ini suka diluar nalar alias amazing sekali. Jam dua siang, dua jam pelajaran terakhir dan panas dan ngantuk Pak Warto menjelaskan tentang kata umum dan kata khusus. "Nah, ini kata umum. Contohnya

Liburan dari SMA menuju dunia perkuliahan ternyata  merupakan liburan ter-maha gabut dan paling menyedihkan. Kenapa gabut? Karena apa yang bisa lo lakukan di bulan puasa ini selain tidur bangun bukber dan kegiatan nya muter aje terus. Dan kenapa sedih? Ya lo bakalan berpisah sama temen-temen lo SMA. Ga hanya beda kota, tapi lo bakal beda kampus, provinsi, atau bahkan negara. Dan, setelah liburan panjang ini ga ada lagi rasa deg-deg an ngelihat bakalan sekelas sama siapa lagi karena ya itu... Dunia yang bener-bener baru buat kita. Dalam rangka kangen belajar dan bermain di SMA Negeri 78 terkasih tercinta tersayang, gue akan membuat post ini khusus kilas balik gue selama masa-masa SMA. Yang katanya paling indah, cuma gue merasakannya hanya di akhir semata. Sisanya ya ngapain kalau ndak belajar? Mau jadi apa ngana? Orang yang bengong aja liatin lapangan? Anyway, mari kita kilas balik. Gue akan membahas guru-guru yang pernah mengajar gue aja. Yang paling memorable lah istilahnya.

YA AMPUN . . Gue berasa seperti ibu yang menelantarkan anak kecilnya yang sudah berumur 6 tahun. Dan 2 tahun dari hidupnya gue tak ada di sampingnya dan melihat anak kecil ku ini tumbuh dan berkembang. Oke aku hanya menjadi sedikit sentimentil. Jadi apa kabar hidup? Luar biasa kah? Kalau aku sih hancur lebur compang camping morat marit. Dan, akhirnya di tengah-tengah kesibukan gue yang fana ini. Gue nulis lagi di blog. Niatnya mau posting cerpen lagi. Tapi apa daya, ketika satu paragraf udah tertulis plot nya. Aku capek. Aku ke kasur Aku merem KEBABLASAN TIDUR. Jadi apa yang kalian telah lewatkan dari dua tahun kevakuman gue? Yang paling utama dan maha dahsyat: GUE UDAH DAPET PACAR YES UYEAH MAKAN KALIAN JOMBLO JOMBLO PENCARI SUAKA CINTA DI SANA. gadeng.