Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

KANGEN SEKOLAH (2/2)

I4: Pak Warto Guru paling sensasional selama gue belajar Bahasa Indonesia dua belas tahun. Banyak omongannya yang diem-diem bener. Contohnya kalo kita lagi berisik dia suka nyeletuk, "JANGAN BERISIK NANTI AC NYA MATI!" Dan bener loh, 10 menit kemudian ac kelas menjadi panas. Dan kita lumayan sering berurusan dengan beliau masalah remot ac, loker, dan hal yang berhubungan dengan sarana prasarana. Pak Warto ini juga lumayan sering membuat anak-anak klinik. Klinik belajar artinya adalah mengulang semester, kalau bahasa kuliahnya sih semester pendek. Cuma ya karena aturan baru dari pemerintah bahwa dilarang mengambil pungutan maka klinik ditiadakan. Dan anak-anak banyak yang merengut karena mereka belum sempat klinik Pak Warto. Kadang bakat stand up comedy Pak Warto ini suka diluar nalar alias amazing sekali. Jam dua siang, dua jam pelajaran terakhir dan panas dan ngantuk Pak Warto menjelaskan tentang kata umum dan kata khusus. "Nah, ini kata umum. Contohnya

KANGEN SEKOLAH (1/2)

Liburan dari SMA menuju dunia perkuliahan ternyata  merupakan liburan ter-maha gabut dan paling menyedihkan. Kenapa gabut? Karena apa yang bisa lo lakukan di bulan puasa ini selain tidur bangun bukber dan kegiatan nya muter aje terus. Dan kenapa sedih? Ya lo bakalan berpisah sama temen-temen lo SMA. Ga hanya beda kota, tapi lo bakal beda kampus, provinsi, atau bahkan negara. Dan, setelah liburan panjang ini ga ada lagi rasa deg-deg an ngelihat bakalan sekelas sama siapa lagi karena ya itu... Dunia yang bener-bener baru buat kita. Dalam rangka kangen belajar dan bermain di SMA Negeri 78 terkasih tercinta tersayang, gue akan membuat post ini khusus kilas balik gue selama masa-masa SMA. Yang katanya paling indah, cuma gue merasakannya hanya di akhir semata. Sisanya ya ngapain kalau ndak belajar? Mau jadi apa ngana? Orang yang bengong aja liatin lapangan? Anyway, mari kita kilas balik. Gue akan membahas guru-guru yang pernah mengajar gue aja. Yang paling memorable lah istilahnya.