Kompas dan Berhitung
Satu, dua, tiga Menapaki jejak, dan saya mencari arah Kamu adalah kompas saya Menapak rindu, untuk menemukan rumah Satu, dua, tiga Kamu pergi tanpa arah Meninggalkan saya dalam pikir yang tak akan sirna Berkali-kali saya memanggil, berkali-kali juga saya gagal menemukan rumah Satu, dua, tiga Kamu adalah kompas saya Kamu menuntun saya, membantu saya ke rumah Bukan seperti ini, saya kehilangan kompas dan rumah Empat, lima, enam Saya mencari kamu dengan kepedihan mendalam Tak ada kamu, maka tak ada rumah Tak ada rumah, maka tak bisa hidup Persiapkan saya untuk mencari jejak dalam senyap Jangan biarkan saya di tengah belantara Meneriakkan namamu sampai pucat wajah saya Hanya gaung yang saya dengar sebagai jawabannya Persiapkan saya mencari jejak dalam senyap Setidaknya saya tidak akan panik dan merasa pengap Kamu itu bukanlah pelengkap Tetapi tanpa kamu hidup saya tidak akan pernah lengkap