Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Seseorang yang Beruntung

Oke, mari kita lihat ilustrasi mengapa dan bagaimana gue nulis postingan blog ecek-ecek ini. Gimana senengnya kalo pas Justin Bieber konser dia ‘berserobok pandang’ dengan sang idola. Pastinya seneng bukan? Apalagi baru aja tadi gue nonton berita tentang anak ABG yang dikasih bunga sama Justin Bieber. Duduknya aja susah. Mau ngelanjutin lagu nangis. Nyeh. Bagi yang bisa ke konsernya dan bisa ‘berserobok pandang’ dengan Justin Bieber aja seneng banget. Walaupun gue gak ngefans sama JB, tapi gue bisa ngerasain hysteria yang sama. Sekarang, gue akan menceritakan keberuntungan gue dapet foto+tanda tangan dari seorang anchor yang bernama Shinta Puspitasari. Sebelumnya sih gue belum begitu tertarik dengan news-anchor. Gue lebih tertarik dengan grafis berita itu sendiri. (gue bercita-cita jadi desainer grafis) kan kalo merhatiin suatu siaran berita, harus diperhatikeun juga presenternya. Dan gue mendapatkan 3 keuntungan sekaligus. 1, bisa liat news anchor yang cantik-cakep dan berwawasa

Resiko Jadi Kakak-Adek an

Mengapa gue mengangkat tema ini? Tentunya ada saran pembaca dari kawankoeh yang baik bernama B-Lovers (bokir lovers) oke sebenernya namanya *editing*. Ini kutipan pesannya : “Fi, buatin post di blog lu dong tentang resiko menjadi kakak-adek an. Entar gue capture terus dijadiin DP BBM gue.” Sepertinya itu ada dendam pribadi kepada seseorang ya hingga dia menjadi berambisi seperti itu *tetep. Menjadi kakak-adek an kadang lebih menyenangkan daripada punya kakak/adek sendiri. Gue akan mengangkat kelebihannya terlebih dahulu. 1. Bisa sayang-sayangan tanpa ada ikatan ‘pacar atau TTM’ Pertama, si ‘kakak’ itu bisa ngomong “Adikku sayaaaaang cikucikuciku.” Terus si adek itu bales “Kakakku maniis ucucucu.” Pastinya kalo kita ngomong itu sama kakak-kakakan kita gak ada risih risihnya. Kalo sama kakak/adik sendiri bawaannya pengen ngegampol karena rasa kesel menguasai karena kesel. Ngaku deh. 2. Curhat tanpa was-was kalo Comel Pastinya kalo kita udah deket dengan kakak/

Curhatan Tentang Sakit Hati

Hai Blogger. Apa kabar? Gue harap kabar kalian semua gak seburuk gue dan beberapa orang lain. Gatau kenapa, semua rencana yang dia dan mereka susun musnah sekejap. Cuma beberapa hari mengubah semuanya. Semuanya menjauh. Gue bingung. Mungkin pada masalah ini terlibat sesuatu yaitu ‘sakit hati’. Karena dua kata itu, semua menjauh. Mencar dengan kelompoknya masing-masing. Walaupun terlihat dari luar solid. Namun di dalem hati gue yang terdalem gue sedih. Hati gue sesedih Bams Samson yang ditingal Nia Ramadhani kawin (loh kenapa ini ya perbandingannya ya? Abal banget.) Gue sedih karena semua ini. Ada yang merasa terlalu banyak teman, ada yang merasa gak punya teman. Semuanya mungkin berfikir yang buruk tentang dirinya sendiri. Banyak yang curhat ke gue kalo mereka ‘sakit hati’ kenapa ya itu terjadi? Gue gak tau deh kenapa terjadi. Mungkin karena yang tersakiti kehilangan kepercayaan terhadap yang menyakiti. Apakah dia cuma kesal dengan seseorang, namun melebih lebihkannya yang menjadi sa

Dirawat di Rumah Sakit.

Oke. akhirnya gue tumbang jua. HAA. Gue kira sih panas biasa. Ternyata. Demam lebih dari 3 hari. Ambil darah. Gue disuruh di UGD dulu. Mulai dari sana gue mengalami hal hal yang aneh. Ada ibu-ibu yang curhat ke suster dan mbak gue kalo dia bosen idup. Masya Allah. Dan gue waktu itu laper banget kan, gue keluar aja sama si mbak beli roti dan duduk di depan IGD. Gue liat dua orang langsung masuk. dan sangat sangat membuat suasana hati gue panik. Gue disuruh masuk. Dikasih hasil laboratorium. Dinyatakan gue kena darah putih tinggi. BUKAN LEUKIMIA. Ingat BUKAN Leukimia. Banyak orang yang terjebak dengan gosip menyesatkan ini. Setelah itu gue tiduran aja di tempat nenek nenek yang bosen idup tadi. Gue ketemu suster kaya Irfan Bachdim dan ketika masih terkagum-kagum dengan apa yang terjadi, ada yang teriak teriak menggetarkan iman disebelah gue. I feel bad. Dia katanya ada yang bengkak. Dan gue langsung keringet dingin. Gue dipasang infus. Dan 1 jam kemudian karena kamarnya dibersihin dulu g