POSTING DI AKHIR LIBURAN

Adzan dzuhur berkumandang dari kejauhan….
Tandanya siang hari itu namanya….
Kebetulan ini hari Minggu….
ASTAGA DRAGON BESOK MASUK.

Gak nyangka dari sekian belas hari liburan semester dihabiskan dengan begitu cepat. Dan udah masuk tahun 2014 aja ya. Liburan kali ini… gue habiskan dengan sakit. Menggigil semaleman, muntah semaleman, merepotkan Mama dan Papa.

ANAK MACAM APA KAMU?

Anak Mas, Om. Iya, maaf. Namanya juga sakit kan; dadakan. Kadang kan ini semua jadi bahan pelajaran bahwa Tuhan masih sayang sama kita dan memberikan kita kesempatan buat istirahat. Ya walaupun mengorbankan waktu jalan-jalan tapi apa gunanya daripada kita jalan-jalan dengan kondisi yang nggak fit? Buktinya setelah sembuh gue masih bisa konferensi jones jalan-jalan.

SOK IYE YA GUE YA.

Oke. Setelah sebelumnya gue maraton posting cerpen di malam taun baru (iya gue se jomblo itu lol), gue akan kembali ke asal. Yaitu mengomentari kehidupan sendiri, orang lain, dan menganalisis kejadian-kejadian yang berkembang di masyarakat *halah. Inti dari kalimat tadi adalah gue akan melanjutkan tradisi gue yaitu merecoki dan merasuki urusan-urusan diri sendiri maupun orang lain. Surem emang. Tenang cerpen bakal lanjut kok.

Kalian tau nggak sih gimana rasanya kalo libur panjang tapi nggak ada kegiatan di rumah? Kalo kata Ari Lasso sih hampa. Tapi gimana lagi setelah kesempatan jalan-jalan ke luar kota hangus seiring dengan tumbangnya gue.

Jadi ya setelah gue sembuh rutinitas gue ya hanya berkutat di Kavling Hankam tercinta ini. bangun-sholat-makan pagi-main komputer-mandi-kadang nonton tv di sofa sampe ketiduran-makan siang-main komputer-tidur siang-main hape-main komputer-makan sore-main komputer-tidur. Duh betapa tidak produktifnya hidup gue di liburan. Dan GUE MAKAN YA CUMA NAMBAH NAMBAH GITU DOANG KOK YE.

Akhirnya di akhir liburan ini gue meratapi nasib karena berat badan naik. Surem.

Hal ini juga didukung dengan setiap kali jalan ke Mall, selalu makan. Pertama, jalan sama nyokap. Pasti lah menambah pundi-pundi kalori yang ada di perut. Kedua, jalan sama temen. Udah tau kocek terbatas ye. Akhirnya kita semua mensiasati. Contoh kasus, jalan sama Asri+Galih+Amel. Itu dateng ke Mall, makan sushi. Keluar Mall, ceritanya mau ke Bioskop tapi karena ga ada film bagus akhirnya… makan lagi. Kita makan Solaria.

NEWS FLASH: SOLARIA UDAH ADA SERTIFIKAT HALAL. MAKANAN ENAK DENGAN PORSI BANYAK WE BECOME TOGETHER AGAIN.



Jadi ya makanan enak dengan harga pantas itu masih ada, Kawan. Dan teman kita yang hidungnya hampir mencapai segitiga lancip alias Jeni alias Asri ini entah maruk atau merupakan anak tauladan. Dia selalu beliin oleh-oleh buat keluarganya di rumah. Biasanya roti sih.

dan ketika gue tanya dia kuenya selalu dia makan sendiri. Pernah abis pulang dari Gancy kita bertiga (Asri, Galih, dan akyu_imodh) memamah biak cheese cake yang surprisingly enak. Tapi akhirnya karena mempertahankan keadaan perut jadi ya ditahan yah.

ISSUE KEDUA.

Di jejaring sosial Twitter lagi banyak berkembang sebuah issue yaitu petisi buat penghentian acara YKS di Trans TV.

Tanggapan gue ya… setengah-setengah sih. Ada setujunya, juga ada nggak nya. Setujunya ya karena kadang acara itu udah melampaui batas (kan kadang). Dan nggak setujunya ya karena muka gue katanya mirip Cesar lol orang Indonesia kan butuh hiburan (dibalik orang-orang nyinyir yang bilang kualitas pemirsa Indonesia kurang blablabla)

Sebagian orang Indonesia kurang seberuntung lo yang bisa menonton tv luar negeri setiap hari. 

Ya tapi kenapa ga coba nonton Stand Up Comedy, (sebutkan acara cerdas di sini)?

Iya gue tau itu komedi cerdas. Tapi sometimes I can’t get the message tbh. Kadang ya kalo lucu ya lucu kalo nggak ya nggak. Dan selera Indonesia masih belum bisa berubah dari lawakan ala Srimulat. Tapi Srimulat jaman dulu sama komedi zaman sekarang ya lebih sopan Srimulat kemana-mana. Karena zaman dulu mereka nggak pake lempar lemparan tepung, ngejorok-jorokin orang di sofa, meledek seseorang yang paling jelek di antara para pemain.

Dan akhirnya opini gue campur aduk antara mendukung/menolak petisi ini. Dan mungkin gue akan mencari jalan tengah….

Menurut gue YKS jangan dibubarin, jam tayangnya aja dikurangin jangan sampe jam 12-an malem. Anak-anak kan banyak yang niruin tuh, berarti anak-anak suka nonton YKS. TAPIIII hal itu juga buat anak-anak malah nonton TV bukannya belajar/lakuin sesuatu yang berguna. Misalnya paling lama YKS itu jam 10 (itupun melebihi jam tayang yang pantes menurut gue karena kan idealnya anak anak tidur jangan larut malam). Kurangin juga jogetan yang berbau bau erotis, lirik lagu yang nggak mendidik, udah bagus sih goyangan asli dari YKS dikurangin dan diganti liriknya….

AH SOK IYE BANGET YA GUE YA.

BTW ABIS MAKAN. JADI NGANTUK.

AKU UDAHAN DULU YA KAK.

SELAMAT TAHUN 2014! SEMOGA LEBIH BAIK LAGI SEMUANYA.

DADAH!

Afifiswandi. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

Teman-Teman Gahul