08:05

Gue punya satu geng yang sejak SD satu sekolah, tapi baru bertemen deket banget waktu SMP. Tapi gue paling sering main sama satu orang yang udah temenan sejak kelas 1 SD. Dari main-mainan ala ala anak SD jaman dulu, ala ala nyoba hape baru yang oh so c00l. Kita semua rata-rata satu sekolah sampe masuk SMA. Sampai kita lulus SMA, banyak yang mengejar cita-cita dan keinginan masing-masing.

Memang wajar.

Kita berjanji untuk selalu bertemu sehari ketika bulan puasa buat buka puasa bersama.

Sudah dua tahun itu rencana jalan.

Tiba-tiba teman paling dekat gue yang dari SD ini harus pindah rumah ke Bandung. Gue sedih banget sebenernya. Jarak yang biasanya cuma 10 menit bertambah menjadi hitungan jam. Sebenernya ini siklus hidup atau memang jalannya begini. Cuma seperti biasa gue merasa sedih

Karena takut dengan perpisahan dan tidak bisa menjaga pertemanan yang sudah terjalin. Karena ada kasus seorang temen juga yang begitu. Dan sekarang gatau kabar dia sekarang gimana. Tapi gue akan berusaha menjaga pertemanan satu geng, sih. Karena mereka yang selalu ada di manapun dan bagaimanapun keadaannya. Sekeren-kerennya temen kuliah gue, cuma mereka adalah orang yang pertama datang ke gue ketika gue ada masalah. Gue selalu meng-adore mereka atas prestasi yang mereka raih dan perkembangan mereka yang luar biasa keren. Kita sama-sama berkembang dari orang yang jelek, jomblo, dan kumel menjadi orang yang prestatif dan lebih baik tapi masih tetap jomblo HHHHH.

Ya peristiwa seperti ini dengan bertambahnya umur bakal semakin sering dialami. Gue mungkin harus terbiasa, tapi gak boleh menganggap biasa, dan harus memberikan effort lebih agar pertemanan kita selalu baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

Malming Suram