Yang Harus Dibagi Kepada Teman Semuanya

HAI SEMUANYA!!! Apa kabar? 

Sekarang gue sudah terdampar di kelas X IPA F bersama 35 orang lainnya (jadi 36 setelah ada seorang murid pindah ke kelas ini. Jadi memperbanyak saingan. *jeng jeng*)

Alhamdulillah sudah menemukan beberapa temen-temen. Dan ternyata mayoritas di kelas gue adalah orang yang rajin atau bahkan dibilang sangat rajin. Dan gue alhamdulillah terkena imbasnya menjadi anak yang (SEMOGA) menjadi rajin dan soleh. MERDEKA!

Oke. Di temen sebangku gue ada Aldi. Yang dari Alba. Jadi gausah diceritain lagi. Di deket deket jangkauan tempat duduk gue ada Ipay sama Dimas. Gue lupa dari SMP mana. Intinya mereka itu yang lawak di kelas ya ampun. Di deket deket situ juga ada Mirai sama Nadsaf. Kalo Mirai dari Alba. Nadsaf dari SMP 1. Nadsaf seperti anak anak alay gaho3l Jakpus lainnya mengikuti perkembangan zaman dan mode. Dan ada satu quotes inspirasional dia.

Cewek sekarang cantik dari Camera360. (ketika gue ngomongin tentang cewek yang cantik dari hatinya)

Gak lama kemudian Nadsaf membuka buka Camera 360 dengan efek Glow. Kthxbye. Ada juga Aldo yang mengingatkan gue sama Mas Hafidz di Alba. Huft aku seperti melihat fatamorgana. Aku jadi kangen Mas Hafidz. Di manakah kamu..? #eh #salahfokusguys. Ada juga Fadhel sang ketua kelas. Dan Amel yang dulu katanya gendut sekarang kurus. Kan katanya... *kabur

Dan yang paling mantep itu ada Taysa sama Herizlah. Tasya itu... dari SMP 11. Baik sih orangnya. Tapi gimana ya. Soalnya kadang dia nyolot dan kadang gitudeh. Pernah kelompok gue (ada Aldi juga) dimentorin sama temen sekelas yang udah dijelasin sama guru tentang Proposal. Kelompok kita mendengarkan dengan seksama. Eh si Tasya tiba-tiba minta tolong sama Sang Mentor buat nulisin apa yang harus dia revisi di proposal itu. Dan parahnya mentor kita itu nulisin apa yang direvisi. Mungkin dia baik terlalu takut sama Tasya.

Dan Herizlah. Cewek satu itu keknya harus mendapat pendidikan agar menjadi wanita. Selain karena rambutnya yang mengembang aduhai, tingkah lakunya ituloh. Lawak banget. Kadang suka nyolot, nanya nanya gitu. Dan sok galak. Kalo ketemu tuh lawak banget. Mana gue inget waktu ekonomi (ketika di mana sekelas belum mengenal satu sama lain) dia nunjuk gue. APA APAAN?!

Ya coba aja lo dengerin Tasya sama Herizlah ngobrol. Awalnya pelan, lama-lama mereka nadanya naik, naik, dan tereak tereak nyolot. Awas aja mereka jambak jambakan nanti.

***

Di Kelas (dan bahkan mungkin di kelas lain) lagi ngetrend sama namanya Pomade. Entah itu apa. Tapi itu sejenis gel rambut yang baunya agak agak aneh. Dan di kelas banyak yang pake itu. Entahlah gue ga pernah nyaman kalo pake itu. Entah rambut kaku, susah di keramas, bahkan berat kepala gue rasanya. Aldi juga merasakan hal yang sama tetapi ketika melihat rambut kribonya yang susah diatur gue mengurungkan niat gue.

Astra kadang-kadang bawa pomade gitu. Dan kadang pomade tersebut dimal-fungsikan oleh temen temen yang lain. Mereka kadang malah kerjain Astra dan menata rambutnya agar stylish dan funky.

FUNKY.

FUNKY.

FUNKY.

KATA KATA APA ITU?

Oke itu kata kata sangat 2000-an banget. Lanjut. Hari Jumat kemaren. Pomade tersebut digunakan ke banyak orang buat menata rambutnya keren. Dan Ipay yang rambutnya biasa aja jadi makin keren gewl. Kadar kegantengannya meningkat 150x. Kthxbye. Dan Amel serta Mirai membawa benda laknat tersebut ke meja gue.

Dan mereka memain-mainkan Pomade tersebut di rambut gue. Argh gue yang awalnya emang gasuka pake gituan langsung tereak tereak macam anak perempuan liat kecoak penyanyi rock Mirai mulai mundur dan Amel mulai merangsek sama pomade terkutuknya. Dia mengacak acak rambut gue dengan ujung telunjuknya. Gue tahan tangannya. Eh tangan kirinya gue lupa tahan. Jadi dia colek dari tangan itu dan mengusap di rambut gue. AH RAMBUT GUE JADI KERAS SEHARIAN huft.

Ya udah dulu lah pokoknya. Semoga gue betah di sini deh. Kalian semua yang lagi mau memulai sesuatu yang baru juga sukses ya, dan gak nyesel sama pilihan kalian. Oke? Oke.

BYE!

P.s.

Rambutnya Alicia Keys di sini jelek banget aslik.