Kembali

Kedai kopi di rumah sakit
Mengingatkanku pada sebuah masa
Masa yang agak pahit
Dan menjemukan jika dirasa

Wangi kopi menguar halus
Menenangkan banyak orang
Tapi tak bisa menenangkan kalutku
Menunggu kabar dengan tegang

Wangi kopi membuat suasana cair
Wangi obat membuat kalut kian pekat
Mereka layaknya minyak dan air
Tak baik dan tak bisa terikat

Aku lega ketika masa itu terlewat
Masa-masa aku sudah bisa tertawa senang
Bau kopi ternyata sangat memikat
Aku melintas di kedai kopi itu dengan tenang

Kini, masa kelam itu kembali
Menunggu orang terkasih yang nasibnya tak pasti
Kini rasa tak enak itu hadir lagi
Ketika aku melintas di kedai kopi itu kembali

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

Malming Suram