#LITTLEPOST: Masa Kecil

-
Dulu Afif kecil terkenal dengan bandelnya.

Dulu Afif kecil pernah membuat Mamanya marah, sampai memukulnya. Padahal di keluarga tidak pernah mengajarkan kekerasan buat anaknya. Kenapa? Ternyata Afif kecil menyundul gigi Mamanya dengan kepala sehingga berdarah.

Dulu Afif kecil tidak mau ke sekolah. Karena Bu Uum, Afif kecil ketakutan pergi ke sekolah. Ya dulu memang Afif kecil cengeng nan penakut. Apalagi dengan guru galak. Sekarang, Insya Allah tidak kok.

Dulu Afif kecil sangat dekat dengan Neneknya.
Suatu hari, dia pernah menangis sesenggukan karena Neneknya pergi ke Cibinong. 

Dulu Afif kecil sangat suka bertanya, "Masjid apa? Masjid apa?" dan menunjuk setiap Masjid yang ia lewati.

Dulu Afif kecil senang ke Mini Market dan membeli perlengkapan mandi, apa saja.

Semoga aja makin kesini makin baik, deh. Aamiin...
#kalem

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

-
Okay, gue membahas topik ini karena sering dibahas oleh beberapa buku. Biasanya tentang si gebetannya. Namun sekarang akan gue bahas menurut sudut pandang gue sebagai seorang remaja kece. Menurut beberapa orang, mini heart attack bisa terjadi kapan saja dan karena sebab apa saja. Bukan karena serangan jantung begitu :p tapi ya keadaan yang bisa membuat kita deg-deg an dan panik dot kom. Ya begitulah gue gak bisa menggambarkan suasana dimana seseorang gundah gulana mikirin sesuatu dan kaya kepikiran sesuatu selain panik dot kom. Yeah. Hidup panik dot kom! *sorry agak freak-_-* . Ada beberapa faktor yang menyebabkan kita kejatuhan Mini-heart attack tersebut. Antara lain adalah: 1. Si 'bebeb' pengen ngomong sesuatu.  Biasanya dia bilang kaya gini, "Eh (sebutin nama/sapaan sang pasangan) aku pengen ngomong sesuatu deh." DHEG. Langsung deh gue deg-deg an dan mules mules. Dan takutnya dia pengen membicarakan sesuatu yang sangat penting demi kemaslahatan hubungan
Lanjut? Yuuk, klik aja »

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

-
Gambar
Begitu yang dikemukakan sebuah tokoh dalam film 'Cinta Brontosaurus'. Stop gue bukan anak terlalu gaul atau hipster atau apalah yang kalian maksud. Gue cuma diajakin, ikut, dan beli tiket. Jujur gue kurang tertarik sama filmnya. Dan gue lebih seneng nonton film sejenis 'Argo' ataugak kaya kartun-kartun gitu.  Tapi melihat quotes yang di judul tadi, buat gue mikir ulang.  Emang cinta harus butuh alasan?  Dan gue gak tau mau reaksi apa. Karena ketika gue ditanya sama seseorang tentang 'dia', gue menjawab bahwa gue ada alasan buat sayang sama dia. Gosh. Tiba-tiba gue di judge  'Wah lo gak sayang sama dia!'. Ya jelas gue gak terima.  Terus dia nanya, "Emang alasan lo apa?" Gue sekarang gak bisa jawab.  Alasan gue apa?  Gue gak punya alasan yang spesifik mengenai kenapa gue kecantol sama seseorang. 
Lanjut? Yuuk, klik aja »

Malming Suram

-
Gue sakit. Leukosit gue naik lagi. Kata internet sih leukosit naik karena stress. Bagus, kelas 9 memang menyiksa dan menerpa batinku yang lemah ini... Kamis-Jumat gue nggak masuk. Jumat siang, temen gue yakni Puti si Jidat Maridat Selebar Gunung Pangrango GBK. Gue yang beler langsung mengangkat teleponnya dengan kenistaan yang ada. Biar tau kalo gue sakit (caper banget uwe) dan biar dia tau... waktu dia nelpon gue udah tidur tidur ayam. *ngasah peso* Berikut ini rangkuman percakapannya.. A: "Semlekom." P: "Kumsalam. Fi, Sabtu lo ada acara gak?" A: "Emang kenapa?" P: "blablabla" (intinya ngejelasin panjang lebar dan... gue diajakin nonton Kemilau Mandiri Fiesta. Ada Geisha-nya. Dan masih ada tiket satu kosong. Gue shock) A: "AAA! Tapi gue sakit! AA!" *suara abis dan serek* Terdengarlah gegap gempita di belakang suara Puti. Ya akhirnya batal-lah rencana mulia gue nonton kakak pertama gue. KENAPA HARUS SAKIT? KALO SAKIT
Lanjut? Yuuk, klik aja »