Super Jleb

Minggu pagi yang cukup menyenangkan. Matahari gak terlalu terang dan angin sepoi-sepoi bertiup dari arah utara ke selatan membuat hati semakin cerah ceria dan berkilau. Entah setan yang merasuk dari mana gue memutuskan untuk mengikuti olahraga barengan sama Nyokap tercinta.Setelah ganti baju dan segala macamnya, akhirnya berangkat dan meleati kerumunan pasar kaget lalu sampailah kita di Petos alias Puri Beta. 

Langsunglah lari-lari *anjay gue berasa kurus banget* dan berhasil 3 putaran, sebenernya sih pengen lanjut tapi males aja gitu yang penting mah kalori telah terbakar *sepik alesan* setelah itu langsung ke pasar kaget. Karena haus dan super duper kemringet akhirnya ke warung buat beli minum. Ternyata gak ada kembaliannya karena duitnya gede. Wuadoh.

Dengan sisa-sisa tenaga akhirnya kita mendaratkan kaki ke sebuah lapak pasar kaget yang jualan minuman.
"Bu, beli minum dong." Nyokap gue ngomong ke Ibu-ibu yang jualan sambil nyodorin duit 50 ribu.
"Wah nggak ada kembaliannya, Bu."
"Ya udah nggak usah deh, Bu. Makasih." Gue dan nyokap beranjak ke tempat lain dan tiba-tiba itu ngomong.
"Udah, gapapa minum aja! Gak utang kok nggak! Minum aja." 



JLEB. Walaupun itu sebuah aqua gelas dan emang harganya cuma gopek. Tapi perkataan ibu tersebut buat gue kaget. Masih ada orang yang kaya gini. Rela-in barang jualannya diminum sama orang lain, mungkin kasihan liat dua orang ibu-anak yang kehausan. Tapi entah kenapa gue langsung nggak haus lagi, dan gue mulai membandingkan sifat ibu ini sama orang-orang lainnya.

Banyak orang yang lebih kaya dari beliau pastinya. Dan pasti banyak orang kaya tersebut yang mikir-mikir jika seseorang meminta sesuatu barang kepunyaannya, dan jika akhirnya mereka memberikan biasanya suka muncul perasaan tak ikhlas dan mengungkit-ungkit barang pemberian tersebut. Pahalanya justru hilang.

Akhirnya kita bisa ambil pelajaran dari situ ya. Bahwa orang yang kurang mampu-pun bisa berbagi apapun dengan kita, bahkan gue pernah baca kalo seorang pemulung qurban kambing. Alhamdulillah dia masih bisa diberi rezeki untuk melakukan hal mulia itu. Dan kalo buat lo yang beli iPad dan hape mahal belagu tapi untuk kurban seekor kambing aja ngakunya ga mampu? Liat aja. Allah punya matematika dan ilmu yang lebih hebat, yang kalian gak akan pernah tau. :)

afifiswandi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

Teman-Teman Gahul