Kepada Siapapun Surat Ini Ditujukan

Kepada Siapapun Surat Ini Ditujukan, Hari 9 #10DaysKF

Halo,
Apa kabar? Lo pernah ingat janji kita tentang selalu bertemu?
Lo orangnya emang selalu pelupa, bahkan sama gue. Ataupun janji yang telah dibuat dari jauh waktu.

Hai,
Semoga lo tetap menjadi orang-orang yang terdekat di sekitar gue. Karena gue butuh dikuatkan, karena gue butuh teman berbagi. Walaupun kadang lo lupa untuk mengingat apa yang sudah gue  bagikan buat lo.

Hai,
Semoga lo tetap mau menjadi orang yang apa adanya, blak blakan, dan selalu menerima. Apapun keadaannya, lo akan menerima dengan tangan terbuka. Apapun kesalahannya, akan lo maafkan.

Apa kabar?
Nyokap gue sekarang udah sehat lagi, alhamdulillah. Adek gue sekarang ikut muay thai emang gaya banget jadi orang. Gue ya begini-begini aja, masih jomblo, paling bentar lagi mau periksa ke dokter sepertinya ada masalah sama THT. Apa kabar nyokap dan adik-adik lo? Gue harap lo semua akur yaa.

Terlalu susah catch up kabar sama lo, terlalu banyak cerita yang lo lewatin selama ini. Walaupun lo minta maaf (dan selalu gue maafin), lo tetep nggak ada di sekitar gue ketika gue terpuruk.

Itu hal yang gue takutin dari dulu.
Gue takut kehilangan sahabat gue.
Gue takut kehilangan orang yang menjadi tumpuan gue. Gue takut ga bisa berpegangan ke siapapun. Gue memang suka cerita ke orang, tapi gue cuma cerita apapun ke lo. Dan lo nggak ada di sini.

Gue takut kesibukkan membiasakan gue dengan kehilangan lo. Kehilangan sahabat itu nggak enak sama sekali. Apalagi karena kesibukkan masing-masing diperparah dengan sifat pelupa.

Jika lo baca surat ini,
Gue kangen sama sahabat gue
Karena waktu gak bisa kita tarik ke belakang
Karena kita ga bisa menaikkan hujan yang sudah meresap ke tanah
Dan karena kita juga nggak bisa menghargai sesuatu, sebelum sesuatu itu hilang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

Teman-Teman Gahul