Malam Sabtu Atau Malam Minggu?

P.S.: Sori kalo agak ngawur, Jenni Sukokom alias Asri maksa-maksa gue buat postingan blog ditengah malam yang dingin ini.

Kembali merujuk kepada judul, lebih pilih malam Sabtu atau malam Minggu? Gue sih lebih memilih malam Sabtu. Malam Sabtu itu adalah... Jumat Malam. Sementara malam Minggu ya Sabtu malam. KONON, para jomblo dan orang yang LDR menasbihkan Malam minggu diubah menjadi Sabtu Malam. Karena KONON, kabarnya para muda-mudi bermesraan di malam minggu. 

GUE LEBIH MEMILIH MALAM SABTU!

Kenapa?

Secara ilmiah saja, tubuh kita setelah bekerja keras harus dibawa have fun! Apalagi hari Jumat yang kadang-kadang pulang suka lebih telat dan tidak terlalu serius karena sudah menjelang akhir pekan. Malam Sabtu sisa tenaga untuk bekerja dari Jumat pagi-sore terasa menggebu-gebu karena euforia liburan sehingga lebih semangat ajojing dan jejingkrakan antar klub malam kemudian istirahat sampai Sabtu siang.

Nah, kalau Malam Minggu alias Sabtu malam itu: pulang malem-bangun siang di hari Minggu- gak bisa tidur cepat- akhirnya tidur setelah midnight- harus bangun pagi lagi di hari Senin. DEMIKIANLAH PENJELASAN SECARA ILMIAH menurut ahli biologi dari Universitas Harpard.

Malam Minggu bagi para jomblo adalah sebuah malam penyiksaan. Karena, pasti iri rasanya di tempat keramaian kamu hanya menggandeng botol minuman dan kantong plastik kresek sementara orang lain menggandeng tangan si bebeb atau tangannya melingkar mesra di leher sang tersayang. Itu di tempat umum. Di tempat sepi, contoh aja rumah. Kalian gak ada kerjaan. Ortu istirahat setelah badan remuk redam, adek dan kakak asyik sms-an sama gebetan tersayang. Terus si Jomblo kita ini mau ngapain yaaa? 

Mungkin pelarian bagi para jomblo itu ngetweets, entah tentang idolanya, retweets account-account twitter galau, ataugak makan, ataugak meratapi nasib di bawah kasur, atau gak ya tidur-tidur cantik daripada mikirin nasib. Garing banget kan?

Makanya, pilih malam Sabtu ya! 

*tuh Jen, gue ngawur.*

see you!