Kamis Suram

-
HAI READERS!!! Jumpa lagi bersama afifiswandee yak.
Di sekolah, guru matematika yang merangkap wali kelas yaitu Pak Musyaffa memberikan materi baru yaitu: Lingkaran. Oke, mari kita cerna bab ini. Ketika dia akan membuka materi lewat komputer yang akan ditampilkan ke proyektor tiba-tiba file nya nggak bisa dibuka. Ihiks. Jadinya dia memberikan materi dengan cara membayangkan. Katanya cara belajar ini lebih tinggi tingkatannya daripada cara belajar visual yang biasa. Ekhem, asal tau aja ya, Pak… Saya yang pake metode visual aja udah tertatih-tatih mengejar nilai. Gimana pake metode membayangkan? Aduh.

Skip ke jam terakhir. Setelah sholat dzuhur Pak Casidin guru matematika kelas 9 ngasih tau kalo kita pulang setelah sholat dzuhur karena guru ada rapat. Langsung aja semua murid bertebaran kembali ke rumahnya masing-masing. Gue menuju ke kantin dan beli makanan. Langit yang tiba-tiba cerah langsung berubah jadi mendung. Semua yang ada di kantin warnanya biru karena efek antara awan biru-matahari-dan awan hitam. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan gue langsung ke atas dan naruh tas gue di depan perpustakaan. Bodohnya, gue kembali lagi ke kelas. Gue pikir ya nanti biar gampang pulangnya.

Namun nasib berkata lain… tiba-tiba hujan deras bung! Angin kenceng kaya badai gitu deh. Gue jadi berasa panik. Petir menyambar-nyambar. Semuanya pada di kelas. Chika mondar-mandir dan dilema antara keluar kelas apa nggak karena kalo keluar takut ada petir. Menurut gue sih gitu. Sarpo mau pulang tapi gak bisa. Dan makin menjadi, anginnya kenceng banget. Kiri-kanan-muter muter. Aduh alamat kalo sampe sore Jakarta macet dan jangan-jangan kita yang ada di sekolah nginep gitu *lebay. Oke ditengah hujan badai itu gue takut aja sih kalo tiba-tiba tas gue basah. Gue langsung ke perpustakaan, eits! Gue menggeret temen gue Reza. Dia udah basah kuyup karena main air di teras kelas. Madesu banget. Langsung ke perpustakaan, eh eh eh untung aja tasnya belom basah. Dan, orang-orang rame di kooridor dan gak bisa kemana-mana. 

Akhirnya naik lagi ke atas. Tangga sekolah banjir ternyata. Mau becek-becekan ntar gue diomelin guru walaupun ada yang rapat. Kan malu dong gue… Jam 2:40 gue ke tempat les, dan disana sepi. Banyak yang telat termasuk guru les gue. Ya ya ya. Kenapa harus begini? Yaampun. Dan gue disuruh sholat ashar dulu sama salah seorang guru. Dan ketika gue duduk sambil baca buku, guru gue datang dan bilang, “Kamu udah solat? Kan baru adzan ashar itu!” KWAK-KWAW. Malu ah malu gue. Jadi akhirnya sholat dua kali. Aduh betapa randomnya hari Kamis-_-

Byee 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

-
Okay, gue membahas topik ini karena sering dibahas oleh beberapa buku. Biasanya tentang si gebetannya. Namun sekarang akan gue bahas menurut sudut pandang gue sebagai seorang remaja kece. Menurut beberapa orang, mini heart attack bisa terjadi kapan saja dan karena sebab apa saja. Bukan karena serangan jantung begitu :p tapi ya keadaan yang bisa membuat kita deg-deg an dan panik dot kom. Ya begitulah gue gak bisa menggambarkan suasana dimana seseorang gundah gulana mikirin sesuatu dan kaya kepikiran sesuatu selain panik dot kom. Yeah. Hidup panik dot kom! *sorry agak freak-_-* . Ada beberapa faktor yang menyebabkan kita kejatuhan Mini-heart attack tersebut. Antara lain adalah: 1. Si 'bebeb' pengen ngomong sesuatu.  Biasanya dia bilang kaya gini, "Eh (sebutin nama/sapaan sang pasangan) aku pengen ngomong sesuatu deh." DHEG. Langsung deh gue deg-deg an dan mules mules. Dan takutnya dia pengen membicarakan sesuatu yang sangat penting demi kemaslahatan hubungan
Lanjut? Yuuk, klik aja »

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

-
Gambar
Begitu yang dikemukakan sebuah tokoh dalam film 'Cinta Brontosaurus'. Stop gue bukan anak terlalu gaul atau hipster atau apalah yang kalian maksud. Gue cuma diajakin, ikut, dan beli tiket. Jujur gue kurang tertarik sama filmnya. Dan gue lebih seneng nonton film sejenis 'Argo' ataugak kaya kartun-kartun gitu.  Tapi melihat quotes yang di judul tadi, buat gue mikir ulang.  Emang cinta harus butuh alasan?  Dan gue gak tau mau reaksi apa. Karena ketika gue ditanya sama seseorang tentang 'dia', gue menjawab bahwa gue ada alasan buat sayang sama dia. Gosh. Tiba-tiba gue di judge  'Wah lo gak sayang sama dia!'. Ya jelas gue gak terima.  Terus dia nanya, "Emang alasan lo apa?" Gue sekarang gak bisa jawab.  Alasan gue apa?  Gue gak punya alasan yang spesifik mengenai kenapa gue kecantol sama seseorang. 
Lanjut? Yuuk, klik aja »

Teman-Teman Gahul

-
Gambar
AIH, SIAPAKAH ORANG ORANG DENGAN POSE YANG SANGAT HITS ITU? Dari kiri ke kanan: Qulby, Adhra, Shila, Ines, Yasmin Karena Ines dan Qulby udah dibahas, mari kita bahas teman-teman gahul yang bertiga itu. Ada Adhra, Shila, dan Yasmin. Radiet Adhra Nugroho alias Adhra alias Nike. Aih. Kenapa dia mempunyai nama yang unik seperti itu? Karena dia mempunyai tanda lahir di pipi yang entah sebelah mana dan (kebetulan) berbentuk seperti logo Nike. Tak ada yang dapat diceritakan lebih jauh tentang Adhra. Namun ada poin yang dapat dicermati: first love nya berlangsung 5 hari saja. Poor Adhra...  Meutia Hana Ashila alias Chila alias Shila Lihat foto kedua, betapa sangat noraknya ketika Shila sedang mencoba-coba touch-screen di museum Bank Indonesia yang ternyata gratisan itu. Kita bisa lihat dari jauh seorang Zahra Yasmin hanya menutup muka dan berusaha sok kalem. Shila ini mempunyai kadar PD yang melebihi batas normal kalo bisa copot dah tuh urat malu. Betewe, di
Lanjut? Yuuk, klik aja »