Perubahan

Hari ini gue diajak potong rambut. Lebih tepatnya ke tempat potong rambut langgangan yang bernama 'Griya Adi' yang berada di daerah Buncit. Kenapa gue membicarakan tentang hal ini? Penting aja. Oke, gue gak akan membicarakan tentang rambut gue ataupun rambut rambut yang lainnya. Tapi gue akan membicarakan tentang tempat potong rambutnya.

Gue memperhatikan dengan seksama. Tempat ini sudah agak berubah dari pertama kali gue ke tempat ini sekitar 5-6 tahun yang lalu. Sebenernya nggak terlalu banyak ya. Mungkin cuma warna cat, dan susunan furniture nya. Bahkan meja kasir, kaca dan kursi nya itu sama semua sejak pertama kali gue kesitu.

Gue diberitahu bahwa Griya Adi ini bakalan pindah ke daerah yang cukup dekat dari tempat yang sebelumnya. Kenapa? Karena tempat yang sudah menemani lebih dari 10 tahun itu bakal digusur dan diganti dengan ruko yang lebih bagus dan mewah dari sebelumnya. Walaupun yang punya Griya Adi ini udah protes mati-matian yang punya tempat tetap mempertahankan argumennya bahwa tempat tersebut harus dipugar. Memang, tempat tersebut rada spooky dan menyeramkan. Gue aja sampe hapal model model yang ada di dinding tempat potong rambut tersebut. Dua cewek dengan rambut bob ala 80-an serta oom-oom dengan bulu dada yang lebat. Ohmigod.

Dan, walaupun tempat tersebut pindah gue akan berusaha mati-matian mencari tempat itu. Kenapa? Karena pembawaan yang punya Griya Adi tersebut sangat baik, ramah, dan membuat orang nyaman dan betah berlama-lama disini. Dan, pembawaan tersebut memang dari kecil. Susah buat dibentuk lewat sekolah teater atau kuliah selama apapun di universitas paling bergengsi. Itu memang bawaan dari lahir. Dan, memang potongan rambut dan lain-lainnya emang pas. Dan gue mendengar pengakuan dari yang punya Griya tersebut bahwa beberapa artis menjadi langganannya. Oke, gue berasa jadi wartawan Cek n Ricek.

LALU APA HUBUNGANNYA SAMA PERUBAHAN?

Semua orang/benda pasti bakal berubah. Gak bakal dipungkiri kita semua bakal berubah, baik secara fisik ataupun secara mental. Dari kita nggak ada- sperma- bayi-anak anak-remaja-dewasa-tua-meninggal-menjadi abu banyak sekali perubahan yang terjadi loh. Dari gigi kita gak ada, gigi susu, gigi dewasa, gak ada lagi. Dan seperti itulah, banyak sekali perubahan. Kita mau nggak mau harus menerima perubahan tersebut.

Guru Bahasa Inggris gue kelas 8 mengajar dengan sangat selow-seperti di pantai. Tiba-tiba pindah ke sekolah lain dan digantikan sama guru yang sangat inovatif, kecepatan mengajarnya mengalahkan kereta shinkansen *lebay. Nah, terkadang kita belum siap dengan perubahan tersebut jadi merasa kelabakan dan membuat kita menggerutu nggak keruan.

Kita berubah buat kita maju. Terkadang kita menolak perubahan. Dan hampir sebagian besar itu membuat efek yang buruk buat kita. Gue pernah menolak suatu perubahan, tapi alasan gue menolak perubahan itu ya karena demi kebaikan gue dan otak gue. Gue gak mau membuat perubahan dengan mengorbankan sesuatu yang sudah pasti. Tapi gue yakin, suatu saat nanti gue akan menerima suatu perubahan yang berdampak postif, ataupun gue sendiri yang akan membuat perubaan buat orang yang lain. Gue hanya berharap...

Oke, sori kalo rada-rada ngelindur gini.
afifiswandi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Topik Nggak Penting Tapi Penting: Mini Heart Attack

Emangnya Cinta Butuh Alasan?

Teman-Teman Gahul