Gila Bola, Bola Gila

Entah kenapa setelah adanya pemain naturalisasi kayak Irfan Bachdim, Gonzales dan pemain pemain non-naturalisasi yang mainnya masih wokeh like BP, Okto, dan masih banyak lagi. Tiba-tiba org yang gaksuka bola tiba-tiba heboh dengan bola. dari yang gangerti bola sampe sok sok ngikut nonton di GBK. Apa karena mau liat Irafn Bachdim, gonzales, BP?? Mungkin yang lain.

Namun, karena bola juga nasionalisme kita terpacu terpacu terpacu lagi. sehingga semua orang berebut nonton bola langsung, akhirnya jadi ricuh deh. kita lihat berita selengkapnya~

Liputan6.com, Jakarta: Ribuan suporter Timnas Indonesia hingga Kamis (23/12) petang masih memadati Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka merangsak masuk ke halaman Kantor PSSI berharap kupon antrean segera bisa ditukarkan dengan tiket pertandingan final tanggal 29 Desember mendatang.

Para calon penonton ini sudah antre sejak pagi hari, namun tiket yang diharapkan tidak juga kunjung didapat. Akhirnya harapan untuk memperoleh tiket hingga Kamis malam sirna sudah.

Pihak PSSI sendiri membuka lima loket sejak Kamis pagi hingga sore dan menjual 27 ribu tiket untuk kelas 1, namun hingga pukul 15.00 WIB tiket habis. Rencananya, Jumat ini PSSI akan menjual tiket untuk kelas dua dan hari Sabtu untuk penonton yang berada di tribun.(ADO)

dan ada berita lain, kayak begini...

Liputan6.com, Jakarta: Seorang petugas tiket laga final leg kedua Piala AFF 2010, Kamis (23/12) siang, nyaris babak belur dihajar massa lantaran kepergok menjual tiket lewat belakang atau tidak di loket. Perbuatan petugas tiket tersebut memicu emosi para calon penonton yang sudah berjam-jam mengantre di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Petugas tiket itu pun sempat lari menghindar kejaran massa. Polisi yang datang langsung menangkap petugas tiket tersebut, namun tetap dihajar pengantre tiket.

Kendati demikian, menurut Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Pol. Hamidin saat dihubungiLiputan6.com, massa yang telah mengantre sejak pagi emosi karena tiket habis dan pelayanaan panitia tidak memuaskan. "Pelayanan dianggap lambat," tuturnya.

Ditambahkan Hamidin, saat ini kondisi di Gelora Bung Karno, berangsur normal. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut tidak terulang, jumlah personel kepolisian ditambah. Namun, Hamidin tidak menyebutkan jumlah persis personel kepolisian yang ditambah di Gelora Bung Karno. "Ada, ada," singkatnya

Ya, semoga anharkis ini gak terjadi lagi. Singkatnya kita harus menjagfa kebersihan agar kota kita yang kita cintai tetep kinclong *eh salah*

Jadi, semoga bukan cuma gara-gara timnas yg masuk final AFF doang nasionalisme kita terpacu. Harusnya setiap hari kita cinta Indonesia~

Salam Akhir Tahun

Afifiswandi